Senin, 23 Mei 2016

PROPOSAL USAHA

Kata Pengantar
            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul “MIKRO USAHA SEBLAK MAKNYUSS”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
                        Selanjutnya saya ingin berterima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah yang telah membimbing dan membantu saya dalam mengerjakan proposal ini. Tanpa bantuan semua pihak mungkin saya tidak dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
            Kami sangat menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini sangat banyak kekurangannya, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
           
Penulis







BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama dalam hal makanan. Setiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri,dilihat dari segi geografi,sosial budaya,tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semua itun dipengaruhi oleh keadaan alamnya, lingkungan tempat tinggal atau tingkat penghasilan yang berbeda-beda.
Yang akan kami sikapi dari proposal ini adalah kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya yang sangat suka dengan rasa pedas. Orang-orang semakin kreatif dan inovatif dalam membuat resep baru,tanpa menghilangkan rasa khas lidah orang Indonesia dalam hal ini saya membuat jajanan yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di tiap daerah di Bandung yaitu “Seblak”. Selain rasanya yang enak dan pedas harganya pun relatif murah terjangkau oleh semua kalangan dan bahannya pun mudah didapat serta cara pembuatannya juga cukup mudah.
I.2  Konsep Usaha
Usaha penjualan “Seblak” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.



BAB II
ASPEK PEMASARAN

2.1 Pasar Keseluruhan
Makanan “Seblak” ini saya tujukan untuk semua golongan usia yang berada di kota Pekalongan yang suka dengan kebiasaan mengonsumsi jajanan yang pedas, tetapi orang tua pun cukup banyak menyukai seblak. Produk yang saya pilih ini mempunyai rasa yang sangat gurih, asin serta pedas (bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen).
Di mana cita rasa seperti ini pada umumnya sesuai dengan lidah orang Indonesia yang menyukaicita rasa khas bumbu rempah – rempaah yang mempunyai aroma yang dapat mengundang selera.

2.2 Rencana Penjualan
            Mencari lokasi yang strategis, ramai dan cocok untuk berjualan. Membuat tempat makan seblak yang nyaman dan cocok untuk para anak muda yang menghabiskan waktunya.

2.3  Penetapan Harga
Untuk harga jual“seblak” menurut porsi sebagai berikut :
-          Seblak ½ porsi       : Rp. 5.000
-          Seblak 1 porsi        : Rp. 10.000




BAB III
PRODUK DAN OPERASIONAL

3.1  Jenis Produk
Jenis produk yang akan saya jual yaitu berupa makanan yang terbuat dari berbagai macam bahan dengan cita rasa yang beda dari produk lain yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di daerah kota Jakarta, sehingga banyak masyarakat yang ingin mencoba rasa dari “Seblak maknyuss” produk saya ini.

3.2  Peralatan Yang Dibutuhkan
Dalam pembuatan “Seblak maknyuss” ini banyak membutuhkan peralatan diantarannya adalah :
-          Kompor gas
-          Tempat memasak seblak
-          Peralatan makan

3.3  Bahan Baku
Bahan baku dari Seblak adalah :
1.      bawang putih
2.      kencur
3.      cabe rawit
4.      garam dan penyedap secukupnya
5.      telur
6.      daun bawang jika suka
7.      bahan yg akan diseblak (berbagai macam baso, kerupuk, kwetiau, makaroni, ceker ayam, sosis)

3.4  Lokasi Usaha
Lokasi untuk usaha mencari yang strategis dan mudah di jangkau masyarakat. Lokasi yang berdekatan dengan sekolah–sekolah, berdekatan dengan pabrik – pabrik, kantor – kantor. Dan lokasi yang mudah dicari dan mudah untuk kendaraan juga.



BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1 Modal yang diperlukan
-          Kursi, meja, peralatan makanan          : Rp.  3.000.000
-          Etalase                                                 : Rp.  2.000.000
-          1 buah kompor gas                              : Rp.     350.000                      +
: Rp. 5.350.000

4.2 Modal tetap perbulan
-          Sewa bangunan                                   : Rp.  3.000.000,-perbulan
-          Gaji karyawan (2)                               : Rp.  2.400.000,-perbulan
-          1 buah tabung gas 12 kg                     : Rp.     155.000,-perbulan
-          Lain – lain                                           : Rp.     445.000,-perbulan      +
: Rp. 6.000.000


4.2 Bahan – bahan
-          Bawang putih 5 kg                              : Rp. 200.000
-          Kencur 5 kg                                        : Rp. 100.000
-          Cabe rawit 5 kg                                   : Rp. 250.000
-          Garam dan penyedap                          : Rp. 200.000
-          Telur 10 kg                                          : Rp. 260.000
-          Daun bawang 5 kg                              : Rp. 200.000
-          Baso 10 bungkus                                 : Rp. 100.000
-          Ceker ayam 10 kg                               : Rp. 200.000
-          Kwetiau 10 bungkus                           : Rp.   40.000
-          Macaroni 10 bungkus                          : Rp.   20.000
-          Sosis 10 bungkus                                : Rp. 150.000              +
: Rp. 1.720.000


4.3 Proyeksi Rugi / Laba
-       Pendapatan Perhari :
Harga Perporsi Rp. 10.000,- (+/-100 Porsi)                            = Rp. 1.000.000,-

-          Pendapatan Pebulan :
Pendapatan Perhari x Jumlah hari kerja
Rp. 1.000.000,- x 25 hari kerja                                               = Rp. 25.000.000,-    
Dari rincian Modal dan Pendapatan yang tercantum diatas maka kemungkinan keuntungan / Laba yang didapat tiap bulan sbb :
-          Pendapatan Perbulan                                                        = Rp  25.000.000,-
-          Modal Perbulan                                                                 = Rp.   6.000.000,-
Laba yang didapat                                                                = Rp.19.000.000,-




BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian membuka usaha dalam menjual“seblak maknyuss” di atas dapat disimpulkan bahwa makanan seblak merupakan salah satu ciri khas makanan atau jajanan dari Bandung yang sudah tidak asing lagi bagi kota lain. Seblak juga termasuk makanan yang cukup banyak diminati oleh semua kalangan karena seblak mempunyai beberapa jenis hidangan sesuai dengan kemauan dan selera konsumen. Membuka usaha seblak memerlukan modal yang tidak cukup besar karena bahan – bahan membuat seblak termasuk murah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar